Jumat, 26 April 2013

Ruang Angin (Nostalgia SMA)

Ini hanya tulisan iseng tapi bermakana. Dari judulnya pasti bakalan nyangka kalau tulisan ini  ceritain sebuah tempat. Tapi sebenernya ini adalah kisah tentang persahabatan.


Dear my Besties, 
Apa kabar kalian disana? masih inget kah sama gue? masih inget kah sama Bloody Marry?
kayaknya semua berjalan gak seperti yang kita harepin. Kita berasa jauhhhhh banget. bukan karena jarak tapi karena hubungan yang tanpa komunikasi. kalian tau gimana kangennya gue. kalian tau gimana susahnya cari sahabat sebaik kalian. Gue ngerasa kesepian, ngerasa kehilanagn dan sendiri di tempat baru ini.
Inget kan waktu pertama gue jadi mahasiswa dan merantau. Gue selalu kontak kalian sambil ngeluh macem-macem bahkan nangis karena kangen rumah. Kalian selalu ngerti apa yang gue rasain. tapi kenapa sekarang bedaaa banget rasanya. kalian serasa asing buat gue. Setiap ketemu ada aja rasa canggung gak bebas dan nyablak kayak dulu. 
inget kan waktu kita SMA ? bolos bareng, ngabolang bareng, ketawa bareng, sedih bareng, gue kangen semuanya yang kita lakuin bareng. kalian tau gimana kesepiannya gue tanpa sahabat yang bisa ngerti gue. Gua butuh kalian, gue butuh suport, perhatian, dan pengertian. 
Masih ingetkah kalian sama Ruang Angin di belakang kelas XII IPA 2? itu tempat kita bolos dulu, tempat kita kumpul, sedih, ketawa, dan marah. Gue selalu kesana saat gue sedih dan kalian pasti dateng. Inget lagu yang sering kita denger? lagu dari grup band Mocca. sampe sekarang gue masih simpen lagunya. kenangan bangetttt!!!!
Gue masih bisa rasain angin yang berhembus dari lorong belakang kelas. rasanya sejukkk, tenang, dan tentram. Gue juga sering dengerin soundtrack film The Lord of The Ring yang judulnya May IT Be yang dinyanyiin Enya. kalian juga suka lagu itu kan? 
ahhh rasanya kangen banget masa SMA dulu. Andai gue bisa puter waktu, gue pengen ngulang masa itu lagi. masa dimana kita, Bloddy Marry selalu bersama ngelakuin segala hal yang menyenangkan. 
Gue kangen kalian sahabat....

Untuk sahabat yang gak akan pernah tergantikan (Denti, Ani, Ira, Iis) i love you and i miss you....

Selasa, 02 April 2013

Bernostalgia Bersama Teman Imajinasi

Kali ini kelas Menulis Kreatif memberikan tugas yang sungguh kreatif. Kami mahasiswa harus berbicara dengan selain manusia. Mungkin terdengar konyol atau mungkin ingin membuat mahasiswanya menjadi gila :p 
Tugas ini tidak memberatkan bagiku karena saat itu pula aku teringat dengan teman imajinasi masa kecilku. Terdengar konyol memang karena aku yang akan berumur 20 tahun ini memiliki teman imajinasi. Terlalu kekanak-kanakan memang tapi itu sangat mengasikan...

Hari itu, 28 Maret 2012 aku berbicara kembali dengan teman imajinasiku yang lama tak ku sapa kabarnya. Dia seorang perempuan yang kugambarkan dengan penuh imajinasi. Aurelia ku panggil dia begitu. Terinspirasi dari sebuah keindahan yang terpancar di kutub Utara dan kutub Selatan yaitu aurora. Aku berteman dengannya sejak aku duduk dibangku kelas 4 SD. Dan pagi itu aku sapa dia untuk pertama kalinya sejak aku menjadi mahasiswa. Ini bukan percakapan pendek, karena kami berdua tak pernah berbicara singkat....

Aku : "Hai Aurelia peri kecilku."
Aurelia : "Hallo Ayu. Kau sudah tumbuh menjadi gadis dewasa sekarang. Aku selalu menunggu saat seperti ini. Saat kita bicara dengan penuh imajinasi."
Aku: "ya kau benar. Aku tumbuh menjadi gadis dewasa yang kesepian mungkin. aku sangat senang kau tak pernah berubah. Sama sepeti peri kecilku dulu dengan rambut coklat dihias tiara, mata biru, senyum yang indah, gaun biru dengan banyak gliter, dan sayap kecil seperti Tinkerbell. Maaf karena aku tak pernah berbicara denganmu lagi. Maaf karena aku mulai melupakan teman Imajinasi terbaik sepertimu."
Aurelia : "Aku amatt sangat mengerti tentang itu. Aku tak marah padamu dan tak akan pernah marah. Kau tahu, aku amat sangat merindukan hal-hal kecil yang selalu kita lakukan bersama dulu. Apa kau ingat? itu sangat mengasikan bukan?"
Aku : "ya tentu. Itu amat sangat menyenangkan. Aku sangat suka saat kita berjalan memandang awan. Aku sangat suka ketika kita berhayal tentang Neverland dan berbicara tentang galaksi dan ruang angkasa. Sangat menakkjubkan bukan?"
Aurealia : "Hahaha kita melakukan berbagai macam hal bersama. Aku senang saat menemanimu membaca diperpustakaan sekolah dan kau menceritakanku tentang berbagai macam bentuk kristal es. Kau juga selalu menceritakan segala suka dukamu padakau. Saat kau menangis, marah, dan kesal. Apa kau akan melakukan itu lagi sekarang? Aku tahu mungkin kau tak berfikir seperti seorang anak kecil yang penuh imajinasi seperti dulu, tapi aku berharap pikiran itu masih tersisa untuk kau bagi denganku."
Aku : "Tentu saja Aurelia. Aku akan selalu berbagi banyak hal denganmu. kamu masih ingat saat kuceritakan mengenai tuan bis kota? Aku tidak pernah bertemu dengannya lagi dan apa kamu tahu, aku sekarang menjalin hubungan dengan seorang pria yang jauh dari perkiraanku. Itu sangat menggelitik. Aku hampir tak percaya dengan apa yang terjadi padaku sekarang. Kau tahu, terkadang aku tidak begitu nyaman dengan lingkungan baru yang memang sangat berbeda dengan lingkungan tempat tinggalku. Aku merasa semua orang memandangku deengan berbeda dan asing. Itu sangat menjengkelkan, aku merasa tak nyaman. Itu kenapa aku selalu acuh tak acuh pada lingkungan baruku."
Aurelia : "Aku sangat tahu sifatmu yang satu itu. Aku sangat mengerti dan perubahan itu tidak selamanya buruk. Kau hanya perlu beradaptasi dan mengontrol diri. Berbaur dengan mereka, dengan cara mereka. Aku tahu kau bisa melakukan itu. Ingat saat kau masuk SMA dulu. kau berhhasil melakukannya kan? kau berhasil merubah sifatmu yang pendiam menjadi seperti sekarang ini. Kau juga berhasil mendapatkan sahabt terbaik seperti Denti, Ani, Ira dan Iis yang mereka sangat menakjubkan bukan."
AKu : "Mereka adalah sahabat terbaik yang aku miliki hingga sekarang. Aku pernah mencoba mencari orang seperti mereka disini. Tapi hasilnya nihil! mereka hanya satu dan tidak tergantikan. kau tahu, mungkin setelah orang-orang membaca tulisanku tentangmu aku akan dianggap terlalu menghayal dan sedikit berlebihan. Aku tak pedulikan itu. Karena aku tahu kamu itu hidup dalam pikiranku."
Aurelia : "Kamu tahu tentang gelembung sahabat Sepongebob? yaa kamu juga memilikinya. Aku pisa dikatakan sebagai sahabat imajinasimu. Mungkin ada saatnya aku bisa hidup seperti gelembung sahabat. Mereka akan tahu bahwa kau tidak pernah berlebihan dalam imajinasimu karena imajinasi itu hidup dalam pikiranmu."
AKu : " Kata-kata bijak yang keluar dari mulutmu serasa menggelitik pikiranku. Tapi aku amat sangat berterima kasih untuk semua yang kau  katakan padaku. Itu mempuatku kuat dan memiliki semangat baru. Aku bersyukur bisa berbicara denganmu lagi untuk sekian tahun lamanya. Lebih jelasnya berkat tugas Menulis Kreatif!!
Aurelia : "hahaha..tentu saja begitu. Aku akan selalu ada kapannpun kamu membutuhkanku Ayu."
Aku : "Terima kasih Aurelia. Sampai jumpa nanti. Aku harus kembali ke kelas sekarang. See you in Neverland :D ."

Itulah pembicaraanku dengan teman imajinnasiku yang mungkin dapat dikatakan tidak singkat :p dan kalian tahu, saat aku menulis tugas ini di blog, Aurelia tepat disampingku dan dia tertawa saat membacanya...